Minggu, 03 Juli 2011

Kesombongan dan keserakahan elit pimpinan Arab, biang terjadinya revolusi rakyat....!

M. Rizal Ismail    (bahan khutbah)

Meletupnya unjuk rasa anti-Presiden Bashar al-Assad di Suriah, sejak Maret lalu, tak terlepas dari keserakahan pengusaha muda Rami Makhlouf (42).

Sepupu Al-Assad ini memanfaatkan kedekatannya untuk mengembangkan gurita bisnisnya di segala lini. Ia pun dikenal sebagai simbol koruptor di Suriah. Posisi Makhlouf di mata publik Suriah dan Arab sama dengan posisi Leila Trabelsi (istri mantan Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali) dan pengusaha Ahmed Ezz di Mesir yang sama-sama dikenal rakus.

Makhlouf menjadi sasaran kemarahan rakyat Suriah yang menuntut dia segera diadili. Rakyat menjuluki Makhlouf sebagai Mr 5 Persen, karena semua investor dalam dan luar negeri yang menanamkan modal di Suriah harus membayar komisi 5 persen kepadanya.

Sepak terjang Makhlouf membuat Kementerian Keuangan Amerika Serikat menetapkan sejumlah perusahaannya dalam daftar perusahaan pendukung teroris.

Lahan bisnis Makhlouf menjalar di berbagai sektor. Ia memiliki perusahaan telepon seluler Syriatel, yang menguasai 55 persen pasar Suriah dengan 1,5 juta pelanggan. Dia juga memiliki perusahaan properti Ramak yang menggarap proyek besar di Suriah. Terakhir, dia mendirikan PT Sham yang bergerak di bidang pariwisata dan perusahaan lain di sektor gas, perminyakan, dan semen. Makhlouf memiliki lebih dari 50 persen saham Bank Mashreq dan biro wisata Kurnish di Suriah.

Dia berekspansi ke bidang otomotif dengan mengambil alih perwakilan Mercedes Benz di Suriah dari tangan perwakilan yang lama, perusahaan Omar Sanqar. Dia juga menguasai perwakilan BMW di Suriah dan mewajibkan Kementerian Pertahanan memberi mobil BMW sebagai hadiah bagi perwira tinggi yang memasuki usia pensiun.

Menurut harian Al Akhbar edisi Sabtu (18/6), pengaruh Makhlouf tak lepas dari hubungan ayahnya, Mohamed Makhlouf, dan mendiang Presiden Hafez Assad, ayah Bashar al-Assad. Hafez Assad membuka peluang Mohamed Makhlouf menguasai perbankan Suriah. Rami mewarisi hubungan dekat dengan Bashar.

Pekan lalu, Makhlouf secara mengejutkan mundur dari dunia bisnis dan mengabdikan dirinya di bidang kemanusiaan. Semua laba perusahaannya disumbangkan dan sebagian saham perusahaannya dihibahkan kepada fakir miskin di Suriah.

Namun, jangankan langkah Makhlouf, janji reformasi Assad pada Senin lalu pun tak mampu meredam unjuk rasa. Demonstrasi antipemerintah masih berkobar sehari setelah pidato Assad, yang menyebabkan tujuh orang tewas

0 komentar:

Posting Komentar